oleh

BEM Fakultas FISIP Undip Lakukan Penanaman 1.000 Bibit Mangrove di Daerah Tambakrejo

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) meluncurkan inisiatif sosial penanaman 1.000 bibit mangrove atau bakau di daerah Tambakrejo, Semarang Utara.

Kegiatan penanaman benih bakau yang dikemas dalam acara Mangrove for Future ini, berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang dan PT Djarum Indonesia.

Ketua pelaksana Mangrove for Future, Tassa Tantiana, mengatakan, program penanaman mangrove ini memiliki tujuan menumbuhkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian ekosistem hutan mangrove.

“Melalui pengalaman ini, para mahasiswa yang hadir diharapkan mau berkomitmen lebih jauh lagi terhadap isu lingkungan dan berkontribusi tidak hanya berhenti di acara ini saja tetapi dapat berkelanjutan,” ujar Tassa Tantiana, dalam keterangan persnya, dikutip Beritasatu.com, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga  Penanganan Lonjakan Virus SARS-Cov-2 Di Kabupaten Kudus

Acara Mangrove for Future yang diinisiasi oleh BEM Fisip Undip ini mendapat apresiasi dan dukungan positif dari Dinas Kelautan Wilayah Timur, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.

Staf Bagian Konservasi Dinas Kelautan Wilayah Timur, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Surya mengatakan, kegiatan Mangrove for Future telah ikut aktif dan peduli dalam kegiatan konservasi dan rehabilitasi wilayah pesisir Kota Semarang, khususnya Desa Tambakrejo.

Baca Juga  Warga Bandung Raya Vaksinasi COVID-19 Di Stadion GBLA

“Kami berharap pada tahun akan yang datang akan lebih banyak mahasiswa Undip yang peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan baik di darat ataupun laut,” ujar Surya.

Perwakilan dari PT Djarum Indonesia, Supohadi, turut mengapresiasi kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan. “Teruslah berjuang dan berilah inspirasi kepada generasi muda untuk Darling (sadar lingkungan) kita secara nyata. Mau di bawa kemana bumi kita ini kalau bukan kita yang merawat dan menjaganya,” ujar Supohadi.

Baca Juga  Ketua Umum PPDI: Ini 3 Faktor Utama Penyebab Terjadi Kesenjangan Kesempatan Kerja pada Penyandang Disabilitas

Kesuksesan acara ini juga tidak lepas dari bantuan dari Kelompok Camar (cinta alam mangrove asri dan rimbun) Tambakrejo, Semarang Utara. Perwakilan dari Kelompok Camar, Yayit sangat mengapresiasi mahasiswa Fisip Undip yang telah ikut membantu dalam program penanaman mangrove ini.

“Saya berharap nantinya masyarakat luas juga dapat ikut serta menjaga kestabilan alam ini khususnya menjaga daerah pantai dari bencana abrasi dengan cara memperbanyak pohon mangrove di daerah pantai,” pungkasnya. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed