oleh

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Adanya Banjir Di Pesisir

Kupang – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai adanya fenomena banjir pesisir (rob) di sebagai wilayah NTT yang diprediksi terjadi selama 1-3 April 2021.

“Banjir pesisir berpotensi terjadi akibat aktivitas pasang surut air laut, kondisi gelombang tinggi dan angin kencang, serta curah hujan tinggi saat ini,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Syaeful Hadi di Kupang, Sabtu, (3.4).

Baca Juga  Partai Gerindra Salurkan Ratusan Hewan Kurban ke Masyarakat, Habaib, Ulama, Masjid, dan Mushola

Fenomena rob diprediksi terjadi di sebagai wilayah NTT di antaranya pesisir utara Pulau Flores dan Pulau Alor, pesisir utara maupun selatan Pulau Timor dan Pulau Rote.

Selain itu ancaman rob juga terjadi di pesisir Pulau Sumba serta pesisir Pulau Sabu dan Pulau Raijua.

Syaeful mengatakan kondisi ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikan darat, serta bongkar muat di pelabuhan.

Baca Juga  Doni Monardo Bertolak Kunjungi Lokasi Bencana Yang Melanda NTT

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat di provinsi berbasiskan kepulauan ini agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi ancaman banjir pesisir.

Syaeful pun mempersilahkan masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca maritim melalui sumber terpercaya BMKG lewat kanal yang tersedia yakni nomor telepon 03808561910.

Selain itu bisa mengakses informasi melalui website http://peta-maritim.bmkg.go.id/ atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Baca Juga  Mendagri Turunkan Tim Pendamping Bencana Erupsi Semeru

“Kita minta masyarakat juga selalu cermat dan tidak mudah percaya dengan berbagai informasi dampak cuaca dari sumber yang tidak bertanggung jawab seperti di media sosial dan sebagainya,” katanya. (*/cr9)

Sumber : Kupang.antaranews.com

News Feed