Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur meminta pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Jatim.
Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, mengatakan, sejauh ini jumlah UMKM di wilayah Jatim yang telah mendapatkan vasinasi Covid-19 masih sangat sedikit.
Padahal UMKM adalah salah satu sektor yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi, baik secara nasional maupun regional.
“Untuk itu, kami berharap pemerintah memberikan prioritas bagi mereka. Sebab UMKM ini adalah salah satu sektor penentu dalam pertumbuhan ekonomi kita,” kata Adik di sela pemberian Vaksin tahap ke-2 untuk UMKM di Golden City Surabaya, Rabu (18/8/2021).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kontribusi UMKM dalam perekonomian Jatim cukup besar. Hal ini terlihat dari sumbangannya terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim sebesar 57,25 persen.
Sementara berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 Jawa Timur mencapai 7,05 persen, di mana 59,78 persen ditopang oleh pengeluaran atau konsumsi rumah tangga. Dengan kondisi tersebut, maka UMKM miliki peluang besar untuk bisa terus berkembang.
“Tetapi disaat pandemi seperti ini, mereka harus kuat dulu dari sisi kesehatannya. Ibarat perang, mereka harus memiliki senjata dalam menghadapi virus yang mematikan tersebut, yaitu suntikan vaksin. Jangan biarkan mereka berjuang tanpa senjata,” tegas Adik.
Sementara Ketua Satgas Covid-19 Kadin Jatim, Fitra Jaya menyebutkan, bahwa jumlah UMKM yang menjadi anggota Kadin Jatim cukup banyak. Di wilayah Surabaya Raya saja mencapai 80.000 UMKM, yang terdiri dari 44.000 UMKM di wilayah Surabaya, 21.000 UMKM di wilayah Sidoarjo dan 18.000 UMKM di wilayah Gresik.
“Dari jumlah tersebut, yang telah mendapatkan vaksinasi hingga saat ini masih cukup rendah, hanya mencapai 20 persen. Kami mohon pada pemerintah untuk bisa memacu percepatan vaksinasi sektor UMKM hingga tercapai 70 persen agar herd immunity bisa terbentuk. Kadin Jatim siap bekerja sama dengan pemerintah, karena kami bisa bergerak sinergi dengan Kadin Kabupaten Kota se-Jawa Timur,” tegas Fitra.
Kadin Jatim sendiri saat ini sudah belasan kali menyelenggarakan vaksinasi, baik kerjasama dengan asosiasi atau himpunan anggota Kadin Jatim.
“Khusus vaksinasi untuk UMKM yang digelar pada hari ini, ada sekitar 439 pelaku usaha UMKM yang mengikutinya,” imbuh Fitra. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com