oleh

Mendagri Turunkan Tim Pendamping Bencana Erupsi Semeru

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah meluncurkan tim untuk mendukung pemerintah daerah (Pemda) Lumajang dan memantau bencana letusan Gunung Semeru. Pada saat yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Acara berlangsung di lobi Gedung A Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Rabu (15 Desember 2021) dilansir beritasatu.com

Dalam acara tersebut, Tito mengatakan upaya penyelamatan dan penanganan secara medis bagi yang membutuhkan, termasuk penanganan dampak bencana, masih tetap harus dilakukan pasca erupsi Gunung Semeru. Oleh karenanya, negara perlu hadir dalam melakukan langkah bersama menangani dampak pasca bencana.

Baca Juga  Mendagri Minta Tiap Pemda Evaluasi Program Pengendalian Covid-19

“Masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Diberikan bantuan oleh pemerintah, sebagai (bentuk) negara hadir,” kata Tito Karnavian.

Tito meminta tim yang diterjunkan memahami tugasnya, sehingga dapat meringankan beban Pemda setempat. Tidak justru malah memberatkan. Ia pun meminta tim yang bertugas melakukan pendampingan sesuai fungsinya, sehingga tidak menarik kewenangan pihak lain.

“Jangan semua ditumpahkan kepada pemerintah Lumajang sendiri. Ada yang bisa dikerjakan, ada yang tidak. Nah, itu tugas dari Tim ini yang paling utama, kerjanya itu administrasi wilayah,” ujar Tito Karnavian.

Baca Juga  Sri Lila Meukuta Abdurachman, Gelar Kehormatan Adat Ketiga untuk Kasad

Sebagai informasi, Kemendagri yang dikoordinasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan sebelumnya telah mengirimkan dua tim ke lapangan. Tim perrama, yang bertugas dari tanggal 7 hingga 10 Desember 2021, dengan jumlah personil 4 orang, telah membawa bantuan dalam satu unit truk. Kemudian tim kedua diberangkatkan pada 9 Desember dan bertugas hingga 12 Desember, dengan jumlah personel 14 orang, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK, termasuk membawa bantuan dalam 3 unit truk.

Dengan demikian, pada pelepasan kali ini, tim ketiga yang diberangkatkan. Nantinya akan bertugas dari tanggal 15 hingga 18 Desember 2021 dengan jumlah personel 10 orang, beserta sejumlah bantuan dan kendaraan untuk membantu proses evakuasi.

Baca Juga  KSP Dorong Kerja Sama Cegah Gelombang Ketiga Covid19

“Saya ucapkan selamat jalan, sampaikan salam kepada jajaran pemerintah yang ada di sana, dan semua pihak termasuk masyarakat. Kita doakan Bapak/Ibu, siapapun yang berangkat ini bisa kembali dengan baik, tugas dilaksanakan dengan ikhlas. Semoga Allah memberikan pahala sebanyak-banyaknya kepada bapak/ibu sekalian,” tutur Tito.(*/cr2)

News Feed