Bogor – Penambahan harian kasus Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat setiap harinya dengan rata-rata lebih dari 20 kasus. Pemerintah kota (Pemkot) menyebut lonjakan tersebut karena pengaruh varian Omicron dari Covid19.
Laporan pada Rabu (26/1/2022) penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 35 kasus, pada Kamis (27/1/2022) jumlah penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Bogor mencapai 57 kasus baru, dilansir beritasatu.com.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meyakini, lonjakan penambahan kasus harian Covid-19 Kota Bogor tersebut menjadi salah satu indikasi kuat Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Kota Bogor.
“Kalau melihat dari peningkatan kasus harian Covid-19 belakangan ini, ada kecenderungan kalau Covid-19 varian Omicron ini sudah masuk ke Kota Bogor,” katanya Jumat (28/1/2022).
Tak hanya itu, keyakinan Dedie jika Omicron sudah masuk ke Kota Bogor juga dibuktikan dengan lonjakan penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Bogor dalam beberapa hari terakhir ini.
“Salah satu yang menjadi indikatornya juga ialah kecepatan tingkat penularan yang sangat tinggi. Bahkan tenaga kesehatan (Nakes) kami juga melihat ada tanda-tanda Omicron saat merawat pasien yang terkonfirmasi positif,” ujarnya.
Dedie mengimbau kepada masyarakat untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat hendak beraktivitas di luar rumah.
“Kami berharap masyarakat untuk tetap menerapkan prokes dan menghindari hal-hal yang sifatnya bisa memicu penularan,” pintanya.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang ada pada Dinas Kesehatan Kota Bogor jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Kota Bogor kini mencapai 37.941 kasus dengan rincian 236 pasien dalam perawatan, 37.175 pasien sembuh dan 530 pasien meninggal dunia.(*/cr2)