oleh

Warga Jakarta Harap Bersabar, Tebet Eco Garden Belum Resmi Dibuka

Jakarta – Warga Jakarta yang ingin menikmati Taman Ekologis Garden Tebet, di Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan, harus bersabar terlebih dahulu. Pasalnya, meski bayang-bayang kecantikannya sudah diposting Gubernur DKI Anies Baswedan di akun Instagram-nya, taman tersebut masih dalam tahap pembangunan

Berdasarkan pantauan Beritasatu.compada Minggu (9/1/2022) sore hingga malam hari, lokasi taman masih ditutupi pagar yang rapat. Sebagian trotoar bahkan tertutupi oleh pagar tersebut, dilansir beritasatu.com

Dari bagian luar pagar, hanya terlihat batang pohon tinggi yang memang melindungi area taman. Kemudian terdapat juga sejumlah bangunan berwarna putih. Sementara tiang pancang konstruksi jembatan penghubung sudah dilengkapi dengan lampu berwarna-warni, layaknya warna pelangi. Keindahan ketika lampu dihidupkan itulah yang terpampang di foto dalam akun Instagram Anies.

Taman itu memang terpisah dua, yakni sisi selatan dan sisi utara ditandai sebuah jalan beraspal. Kendaraan warga lalu lalang di kedua sisi tersebut. Untuk menghubungkan kedua sisi, dibangunlah jembatan itu.

Baca Juga  Muzani Akan Lelang Lagi Sapi Miliknya untuk Korban Bencana Alam di Sumatera Barat

Dalam konsepnya, Pemprov DKI Jakarta memang mengarahkan proyek revitalisasi taman ini untuk naturalisasi sungai, pembangunan jembatan penghubung, area bermain anak, community garden dan thematic garden.

Kondisi saat ini, baru satu sisi dari taman itu saja yang rampung dikerjakan. Sementara pengerjaan sisi lainnya terus dikebut agar dapat diresmikan bulan depan. Hari ini saja, sejumlah kursi dibawa masuk ke area taman yang kemungkinan dipasang esok hari.

Tampak taman itu gelap di malam hari. Akses masuk ke dalamnya benar-benar ditutup.

Yang memiliki banyak pengetahuan mengenai perjalanan revitalisasinya adalah para pemulung yang kerap tidur di trotoar di dekat taman.

Para pemulung yang ditemui membantah pernah menjadikan taman tersebut sebagai lokasi istirahat di malam hari. Namun sejumlah warga sekitar mengaku sebelum akses ditutup, para pemulung banyak memanfaatkan taman sebagai lokasi tidur di malam hari.

Baca Juga  In memoriamProf. Dr. Kyai Ahmad Syafii Mufid, MA

Kini, para pemulung yang tersisa memanfaatkan sedikit sisi trotoar yang masih dibuka untuk lokasi tidurnya. Gerobak mereka diparkirkan di pinggir jalan.

Mereka laiknya “kuncen”. Sebab tahu benar, misalnya, barang apa saja yang dibawa masuk ke lokasi proyek dan kapan. Tahu sisi mana dari taman itu yang belum selesai dikerjakan, dan mana yang sudah. Bahkan tahu kapan Gubernur Anies hadir langsung mengecek progres pembangunannya.

“Cuma sekali kayaknyaPas peletakan baru pertama doang,” ujar Enri, salah seorang pemulung.

Enri dan Udruk, seorang pemulung lainnya yang berada di lokasi, sadar sepenuhnya mereka takkan mungkin dibolehkan lagi tidur di sana. Bahkan di trotoar yang kini mereka tempati. Itu akan terjadi saat taman itu benar-benar diresmikan nantinya.

“Kita juga paham pasti nanti enggak akan dibolehkan lagi tidur di sini kalau sudah diresmiin,” ujar Udruk.

Baca Juga  BMKG sebut Tsunami Aceh 2004 Dipicu Gempa Tektonik

Meski demikian, keduanya mengakui indahnya lampu-lampu taman itu ketika dihidupkan. Keduanya sama-sama ikut menyaksikan warna pelangi lampu tersebut saat malam tahun baru lalu.

“Dihidupkannya hanya pas malam tahun baru kemarin doang, kata Enri.

Warga Jakarta Mohon Bersabar, Tebet Eco Garden Belum Resmi Dibuka

Mungkin foto lampu saat malam tahun baru itulah yang diposting oleh Gubernur Anies. Dan postingan itu memang menarik warga untuk datang melihatnya secara langsung.

Baik Enri maupun Udruk bersaksi dalam beberapa hari terakhir, banyak warga datang untuk main ke taman. Namun, karena tak ada akses masuk, banyak warga yang datang bertanya kepada para pemulung itu.

“Saya yang kasihan melihat yang datang dari tempat jauh saja. Ini tamannya memang belum dibuka sih. Tapi banyak yang datang pengen melihat,” kata Udruk.

Jadi, bagi siapapun yang ingin melihat keindahan terbaru Taman Tebet Eco, sabar ya sampai benar-benar diresmikan.

 

 

News Feed